HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TB PARU DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TB PARU DI RSUD BANGKINANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jiik.v2i3.32900Keywords:
pengetahuan; penderita TB paru; KepatuhanAbstract
Penyakit tuberkulosis paru masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia. Pada tahun 2021 TB paru menjadi penyakit menular paling mematikan pada urutan kedua setelah infeksi covid-19. Kepatuhan pasien dalam meminum obat TB paru sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengobatan TB Paru, salah satu penyebab kegagalan dalam pengobatan pada pasien TB paru adalah pengetahuan. Pengetahuan yang kurang tentang penyakit dan kepatuhan minum obat menjadi faktor terjadinya drop out. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang TB paru dengan tingkat kepatuhan minum obat pada penderita TB paru di RSUD Bangkinang. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan Cross sectional dengan populasi 777 orang dan sampel 89 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple randon sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner yang dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini di dapatkan 40 responden (44,9%) yang memilki pengetahuan cukup. 43 responden (48,3%) memiliki kepatuhan minum obat rendah. Hasil dari uji chi square didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan tentang TB paru dengan kepatuhan minum obat di RSUD Bangkinang. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan edukasi tentang pentingnya kepatuhan meminum obat.Downloads
Published
2024-06-29
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Fadila Mawaddah, Erlinawat Erlinawat, Putri Eka Sudiarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).