ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN MASALAH HIPERTENSI GESTASIONAL PMB RISANA DESA BUKIT SEMBILAN KECAMATAN BANGKINANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jiik.v2i2.31529Keywords:
Asuhan Kebidanan; Hipertensi GestasionalAbstract
Hipertensi gestasional adalah hipertensi yang terjadi saat kehamilan, biasanya akan sembuh setelah melahirkan. Timbul pada kehamilan tanpa disertai protein urin serta akan menghilang setelah 3 bulan pasca persalinan. Menurut Data Depkes, 2011 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tergolong tinggi, penyebab kematian ibu diantaranya adalah hipertensi akibat kehamilan. Penyebab kematian ibu di provinsi Riau pada tahun 2016 yang tertinggi adalah karena hipertensi 26 kasus. Agar mampu mengidentifikasi kasus, penatalaksaan dan faktor penyebab hipertensi gestasional terhadap ibu hamil trimester II di PBM Risana Desa Bukit Sembilan. Terdapat kesenjangan antara teori dengan praktik yaitu saat kunjungan ke 4 terjadi penurunan tekanan darah yang awalnya 140/90 mmHg menjadi 120/90 mmHg dengan interval waktu 2 minggu. Dengan faktor yang mempengaruhi pada terjadinya hipertensi gestasional pada Ny.A yaitu faktor genetik dan riwayat hipertensi pada kehamilans ebelumnya. Oleh karna itu peneliti menekankan penting sekali bagi ibu hamil untuk menjaga pola hidup sehat dan makan makan bergizi agar tidak terjadi lagi hipertensi gestasional dan kompliksi yang lain pada saat hamil berikutnya.References
Billington, (2014), Kegawatan dalam Kehamilan Persalinan. EGC: Jakarta.
Budihastari, Kholis. (2017). Asuhan Kebidanan Pada Ny.N G1P0A0 Dengan Hipertensin Gestasional di RSUD Leuwiliang. Bogor: Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Dinkes Kesehtan Provinsi Riau. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Riau 2016. Pekanbaru: Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Dinkes Kabupaten Kampar. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2017. Kampar: Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
Fauziah, Rizky. (2018). Asuhan Kebidanan Pada Ny.Y 28 tahun dengan Hipertensi Gestasional di RSUD Leuwiliang. Bandung: Politeknik Kesehatan Bandung.
Febriana, Yesa. (2014). Gambaran Karakteristik Ibu yang Mengalami Preeklamsia di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2012-2013. Bangkinang: STIKes Tuanku Tambusai.
Handayani, SR & Mulyati, TS. (2017). Bahan Ajar Kebidanan Dokumentasi Kebidanan.
Insani, AA & Fitrayeni. (2016). “Berfikir Kritis” Dasar Bidan Dalam Manajemen Asuhan Kebidanan.http://jom.fk.unand.ac.id.
Kemenkes RI. (2013). Buku Saku Pelyanan Kesehatan Ibu difasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan :Jakarta.
Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kemenkes Kesehatan RI.
Kemenkes, (2014). Situs Kesehatan Ibu, Dari http:/www.scribd.com/document/3567/infodatin-ibu-pdf. diakses tanggal
Kowalski, Robert E. (2010). Terapi Hipertensi, PT Mizan Publika: Bandung.
Leveno, Cunningham, dkk. (2010). Obstetri Williams Panduan Ringkasan. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Mamik. (2014). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan, Zifatama Jawara: Sidoarjo.
Manuaba, Chandranita, Fajar. (2010). Pengantar Kuliah Obstetri, Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Mukaromah, Zainatul. (2017). Gambaran Riwayat Preeklamsia pada kehamilan Berdasarkan karakteristik ibu di RSUD Dr.Tjitrowordoyo Purworejo. Yogyakarta : Universitas Alma Ata Yogyakarta
Prawirohardjo, Sarwono. (2014). Ilmu kebidanan, PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.
Rizki Anggraini & Subakti. (2013). Kupas Tuntas Seputar Kehamilan, PT AgroMedia Pustaka: Bandung.
Rukiah, Yeye Ai. (2014). Asuhan Kebidanan Kehamilan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: CV Trans Info Media.
Sri Rahayu, Intan. (2017). Analisis Pentalaksanaan Asuhan Kebidanan Pada Ny. E dengan Hipertensi Gestasional di RB Dwi Ananda Bekasi. Bandung: Politeknik Kesehatan Bandung.
Wagiyo & Putrono. (2016). Asuhan keperawatan Antenatal Intranal dan Bayi baru lahir fisiologis dan patologis. Penerbit Andi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).