ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR SANGAT RENDAH DI RSIA HUSADA BUNDA SALO TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jiik.v2i1.24338Keywords:
Asuhan Kebidanan; Bayi; BBLSRAbstract
Berat badan lahir sangat rendah adalah berat badan kurang dari 1.500 gram, tanpa memandang masa gestasi. Bayi yang lahir dengan berat badan lahir sangat rendah beresiko tinggi mengalami mortalitas dan morbiditas pada masa pertumbuhannya. Memberikan Asuhan Kebidanan dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan Pada Bayi Berat Badan Lahir Sangat Rendah di RSIA Husada Bunda Salo Tahun 2023. Penulisan ini menggunakan desain penelitian deskriptif observasional yang berbentuk studi kasus bertujuan untuk mempelajari tentang asuhan kebidanan. Pada penelitian ini pengkajian dan pengumpulan data dasar yang merupakan tahap awal dari manjemen kebidanan dilakukan menggunakan SOAP denagn pola pikir varney yaitu pengkajian data subjektif, pengkajian data objektif, analisis dan kemudian penatalaksanaan sesuai dengan permasalahan yang dikeluhkan By.Ny.S berat badan lahir sangat rendah. Berdasarkan asuhan yang diberikan pada By.Ny.S berat badan lahir sangat rendah telah dilakukan asuhan selama 11 hari. Berdasarkan pemantauan yang diberikan selama 11 hari maka asuhan yang diberikan pada By.Ny.S dengan BBLSR sudah berjalan dengan lancar dan terjadi peningkatan berat badan bayi dan asuhan yang diberikan sudah berjalan secara konprehensif.References
Agusthia, M., M. Noer, R., & Susilawati, I. (2020). Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Peningkatan Berat Badan Bblr Pada Ruang Perinatologi Rsud Muhammad Sani Kabupaten Karimun Tahun 2019. Jurnal Penelitian Kebidanan
Agustina, S. A., & Barokah, L. (2018). Comprehensive Implementation Plan on Maternal , Infant , and ChildNutrition. 8(November), 143–148.
Anggraini, D. I., & Septira, S. (2019). Nutrisi bagi Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Nutrition for Low Birth Weight Infant to Optimize Infant Growth and Development. Majority, 5(3), 151–155.
Astutik, Reni Yuli, & Dwi Ertiana. Dalam Kehamilan. Jawa Timur: Pustaka Abadi, 2018.
Daswati. Menurungkan Kecemasan Ibu Nifas dengan Metode Kanguru. Bandung: Media Sains Indonesia, 2021.
Dhilon, D. A., & Eldarita, F. (2019). Pengaruh Perawatan Metode Kangguru Terhadap Kenaikan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RS Sekabupaten Kampar Tahun 2018. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 3(1), 32–38.
Dra.Hj.Mimi Yuliani, Apt, MM, Achmad Jaluji, SKM, M. (2018). Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
drg. Oscar Primadi, dr.Anas Ma’ruf, M. (2020). Profil Kesehatan Indonesia.
Handayani, Sih Rini. Bahan Ajar Kebidanan: Dokumentasi Kebidanan. Jakarta Selatan: Pusdik SDM Kesehatan, 2017.
Ismayanah, I., Nurfaizah, N., & Syatirah, S. (2020). Manajemen Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Pada Bayi Ny “I” Dengan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Rsud Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Tanggal 23 Juli - 25 Juli 2019. Jurnal Midwifery, 2(2), 60–70.
Juwita, Septiana dan Retno Dewi Prisusanti. Asuhan Neonatus. Jawa Timur: Qiara Media, 2020.
Muntia, W. O., Hardianti Saputri, L., Karuniawati, N., Sundari, S., & Husnah, N. (2021). Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. J dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II. Window of Midwifery Journal, 1(2), 54–64.
Maternity, Dainty, dkk. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, & Anak Sekolah. Yogyakarta: Andi, 2018.
Novitasari, A., Hutami, M. S., & Pristya, T. Y. R. (2020). Pencegahan dan Pengendalian BBLR Di Indonesia: Systematic Review. Pencegahan Dan Pengendalian Bblr Di Indonesia, 2(3), 175–182.
Noorbaya, Siti dan Hj. Herni Johan. Panduan Belajar Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. Yogyakarta: Gosyeng Publishing, 2019
Ompusunggu, F., & Rustina, Y. (2021). Literature Review; Stabilitas Tanda-tanda Vital Neonatus Segera Mandi dengan Tunda Mandi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surbaya, 16(1), 81–92.
Perwiraningtyas, P., Ariani, N. L., Anggraini, C. Y., Ilmu, F., Universitas, K., & Tunggadewi, T. (2018). Analisis faktor resiko tingkat berat bayi lahir rendah. 3(3).
Rahayu, D. S. dkk. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Riau. Journal of Chemical Information and Modeling, 9, 1–287.
Rahyani, Ni Komang Yuni, dkk. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Patologi Bagi Bidan. Yogyakarta: Andi, 2020.
Rizka Kumala, H., & Purnomo, W. (2019). Hubungan ASI Eksklusif dengan Perkembangan Balita yang Memiliki Riwayat Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya Relationship Between Exclusive Breastfeeding with Development of Toddlers Who Have Low Birth Weight History . Media Gizi Kesmas, 8(2), 33–39.
Saputro, H., & Megawati, F (2019). Efektifitas Stimulasi Oral Terhadap Reflek Hisap Lemah Pada BBLR. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(03), 609-615
Silangit,A.D.(2022). Hubungan hiperemesis gravidarum dengan berat badan Abstrakn. 8(April).
Sinta B, Lusiana El, dkk. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Neonatus, Bayi dan Balita. Sidoarjo: Indomedia Pustaka, 2019.
Syahda, S., & Irena, R. (2021). Determinan Sosial Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Ranah Singkuang Wilayah Kerja Puskesmas Kampar. Problemi Endokrinnoi Patologii, 78(4), 57–64.
Triana, Ani, dkk. Kegawadaruratan Maternal dan Neonatal. Yogyakarta: Deepublish, 2015.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).