GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU POST SECTIO CESAREA TERKAIT PENYEMBUHAN LUKA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jiik.v2i1.23296Keywords:
Penyembuhan luka; post sectio caesarea; karakteristikAbstract
Sectio caesarea sebagai metode persalinan yang dilakukan dengan memberikan sayatan terbuka pada dinding rahim sehingga menimbulkan luka pada area perut. Secara global sekitar 21% terjadi persalinan sectio caesarea. Di Indonesia, persalinan sectio caesarea berkisar 17,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu post sectio caesarea terkait penyembuhan luka. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Analisis Data Sekunder (ADS). Jumlah sampel sebanyak 136 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik ibu post sectio caesarea adalah sebagian besar berusia 20-35 tahun (76,5%) dengan tingkat pendidikan menengah (46,3%) , multipara (69,1%), tidakmemiliki riwayat SC (56,6%) dan tidak menderita anemia (61,8%). Kondisi luka yang dialami oleh ibu post sectio caesarea hampir keseluruhannya adalah luka kering (99,3%). Luka post sectio caesareamengalami penyembuhan dengan baik.References
Aji, S., Nawangwulan, K., Irianni, R., Ruben, S. D., Achirman, Izza, N. C., Purbanova, R.,
& Pannywi, R. (2022). Nutritional status and anemia on wound healing process
in post cesarean section patients. International Journal of Nursing and Midwifery
Research, 1(1), 58–61. https://journals.iarn.or.id/index.php/ners/index
Anggraeni, W., Herliani, H. Y., & Rohmatin, E. (2019). Gambaran Penyembuhan Luka
Post Operasi Sectio Caesarea Dengan Pemberian Antibiotik Ceftizoxime Sebagai
Profilaksis Dosis Tunggal Di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama
Kabupaten Tasikmalayatahun 2018. Jurnal Kesehatan Bidkesmas Respati, 2(10),
–9. https://doi.org/10.48186/bidkes.v2i10.195
Ernawati, N. (2020). Buku Ajar Mata Kuliah Metodologi Riset Penelitian Data
Sekunder. ITSK RS dr. Soepraoen.
Hamdayani, D., & Yazia, V. (2021). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Proses
Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah Permas:
Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(April), 469–480.
Hariani, Suhartatik, Fauzia, A., J, A. H., & Sarmin, W. (2023). STUDI LITERATURE
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROSES PENYEMBUHAN
LUKA POST SECTIO CAESARIA. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan
Makassar, 14(1), 69–78. https://journal.poltekkesmks.ac.id/ojs2/index.php/mediakeperawatan/article/view/3339/pdf
Kartikasari, R., & Apriningrum, N. (2020). Determinan Terjadinya Infeksi Luka
Operasi (ILO) Post Sectio Caesarea. Faletehan Health Journal, 7(03), 162–169.
https://doi.org/10.33746/fhj.v7i03.195
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Riskesdas 2018 Nasional. In Lembaga
Penerbit Balitbangkes.
Murniati, Zulkarnaini, & Zeva, J. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Terjadinya Infeksi Luka Post Sectio Caesarea. Darussalam Indonesian Journal of
Nursing and Midwifery, 2(1), 21–31. http://jurnal.sdl.ac.id/index.php/dij/
Mustikarani, Y. A., Purnani, W. T., & Mualimah, M. (2019). Pengaruh Mobilisasi Dini
Terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesaria Pada Ibu Post Sectio Caesaria
Di Rs Aura Syifa Kabupaten Kediri. Jurnal Kesehatan, 12(1), 56–62.
https://doi.org/10.23917/jk.v12i1.8957
Mutianingsih, R., & Kamila, N. A. (2022). Proses Penyembuhan Luka Operasi Fase
Inflamasi Dengan Tindakan Mobilisasi Dini Pasien Post Sectio Caesarea Di Rsad
Wira Bhakti Mataram. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul
Ulama Tuban, 4(1), 2–7. https://doi.org/10.47710/jp.v4i1.155
Oxorn, H., & Forte, W. R. (2010). Ilmu Kebidanan?: Patologi dan Fisiologi Persalinan.
YEM.
Purwaningsih, U., & Linggardini, K. (2021). Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang
Perawatan Luka Dan Kejadian Infeksi Daerah Operasi Di RSUD Banyumas. Adi
Husada Nursing Journal, 6(2), 75. https://doi.org/10.37036/ahnj.v6i2.167
Puspita, S., Aryani, H. P., & Puspita, E. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Penyembuhan Luka pada Ibu Pasca Sectio Caesarea. Jurnal Penelitian
Keperawatan, 9(2), 194–199.
https://doi.org/https://doi.org/10.32660/jpk.v9i2.689
Robiatun, & Romadhon, M. (2023). Hubungan Anemia, Imt Dan Mobilisasi Dini
Dengan Penyembuhan Luka Sectio Caesarea Di Rsud Kayuagung. PREPOTIF?:
Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 10–19.
https://doi.org/https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i1.6822
Rohmah, A., & Rahmawati, I. A. (2023). Tingkat Kejadian dan Faktor yang
Berhubungan dengan Infeksi Luka Operasi Pasca Sectio Caesarea di Rumah Sakit
Umum Daerah Wonosari Incidence and Factors Related to Surgical Site Infection
Post-Caesarean Section. 1(2), 85–94.
https://doi.org/10.28885/bikkm.vol1.iss2.art4
Sugiyanto. (2020). faktor-faktor yang berhubungan dengan proses penyembuhan
luka operasi di Ruangan Anggrek RSUD. Sawerigading Palopo. Jurnal Kesehatan
Luwu Raya, 7(1), 58–66.
https://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/29
Sumantri, A. W., & Fitri, Y. E. (2022). Hubungan Lama Penyembuhan Luka Dan
Tindakan Perawatan Dengan Perawatan Penyembuhan Luka Pada Ibu Sectio
Caesarea. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 14(1), 150–156.
https://doi.org/10.36729/bi.v14i1.879
Sung, S., & Mahdy, H. (2023). Cesarean Section. In StatPearls Publishing.
Syahida, A., & Jannah, J. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi
Luka Post Operasi Seksio Sesarea Di RSUD Kota Langsa Tahun 2020. 3(2), 77–85.
Wallace, H. A., Brandon, M. B., & Zito, P. M. (2019). Wound Healing Phases. In
StatPearls (pp. 23–26). http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29262065
Warniati, N. W., Kurniasari, D., & Nuryani, D. (2019). Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesaria. Jurnal
Kebidanan, 5(1), 7–15. https://doi.org/https://doi.org/10.33024/jkm.v5i1.924
WHO. (2021). Caesarean section rates continue to rise, amid growing inequalities in
access. Who, 16–19. https://www-who-int.translate.goog/news/item/16-06-
-caesarean-section-rates-continue-to-rise-amid-growing-inequalities-inaccess?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).