HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN DI BPM SITI FADJARRIYAH, AMD.KEB

Authors

  • Tita Puji Apriyanti Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Luluk Khusnul Dwihestie Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jiik.v2i1.23263

Keywords:

KB; Suntik; Berat Badan

Abstract

Kenaikan berat badan merupakan efek samping yang paling sering dikeluhkan oleh para akseptor KB suntik. Penyebab kenaikan berat badan disebabkan hormon progesteron yang mempermudah perubahan karbohidrat dan gula menjadi lemak serta merangsang nafsu makan dan menurunkan aktifitas fisik, hal ini terjadi pada akseptor KB suntik 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini yaitu pengguna kontrasepsi suntik 3 bulan sebanyak 40 responden. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari hasil pengumpulan data dengan kuesioner di BPM Siti Fadjarriyah, Amd.Keb. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Squaremenunjukkan terdapat hubungan penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan di BPM Siti Fadjarriyah, Amd.Keb. Dengan nilai P-Value-0,039 <0,05 dan nilai tingkat keeratan0,368 dengan kategori korelasi moderat. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan wanita usia suburdapat memilih alat kontrasepsi yang tepat sesuai kebutuhan, selalu memantau perubahan efek samping sehingga apabila ada kelainan dapat segera diatasi dan lebih aktif bertanya pada petugas kesehatan mengenai cara mencegah dan menangani efek samping yang terjadi selama menggunakan KB suntik 3 bulan sehingga efek samping dapat teratasi.

References

Febriyanti, S. N. U. (2015). Peran Bidan Dalam Pelaksanaan Program Keluarga Berencana

Berdasarkan Permenkes 1464/Menkes/Per/X/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan

Praktik Bidan (Studi Kasus Di Kota Semarang). Soepra, 1(1), 91–105.

http://journal.unika.ac.id/index.php/shk/article/view/1289

Hardiansyah. (2017). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC.

Hartanto. (2013). Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Jakarta?: Pustaka Sinar Harapan.

Irianto, K. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihama; 2014.

Narulita, L., Herdiana, H., & Jayatmi, I. (2023). Hubungan Persepsi Suami, Media Informasi

Dan Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi Kb Suntik 3 Bulan Di

Pmb Y Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(3), 754–

https://doi.org/10.55681/sentri.v2i3.627

Purba, D. (2023). Hubungan Penggunaan KB Suntik 3 Bulan Dengan Kenaikan Berat Badan

Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Maga Kabupaten Mandaling Natal Tahun 2022.

Junal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1 No 1(2963–2005), 106–115.

http://dx.doi.org/10.1016/j.jstrokecerebrovasdis.201.05.038

Putri, I., & Mutiah, C. (2022). Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Suntik Depomedroxy

Progesterone Acetate (DMPA) Dengan Peningkatan Berat Badan Pada Ibu. Malahayati

Nursing Journal, 4(4), 853–860. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i4.6095

Yusuf, R. N., Sandara, R., Annita, & Fransisca, D. (2018). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi

Suntik DMPA Dengan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor KB. Jurnal Kesehatan

Saintika Meditory, 1(August), 79–88.

http://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/meditory/article/view/244

Downloads

Published

2023-12-23