PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP ANKLE BRACHIAL INDEX PADA PASIEN DM T2 DI PUSKESMAS BANYUANYAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jiik.v1i4.20271Keywords:
Senam kaki; Diabetes Melitus Tipe 2; Ankle Brachial IndexAbstract
Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronis dimana insulin tidak cukup diproduksi oleh pankreas. Permasalahan dari dm tipe II yang banyak terjadi yaitu terjadinya ganguan vaskular yang akan mengakibatkan ulkus diabetik. Terjadinya gangguan pada vaskular akan mempengaruhi nilai ankle brachial index (ABI). Senam kaki merupakan latihan fisik dengan gerakan kaki secara bergantian atau bersamaan untuk melancarkan peredaran darah pada kaki. Mengetahui pengaruh senam kaki terhadap ankle brachial index pada pasien dm tipe 2 di Puskesmas Banyuanyar. Penelitian kuantitatif, dengan metode pre-experimen one group pre-test post-test design, sampel penelitian menggunakan purposive sampling berjumlah 33 pasien, instrument penelitian menggunakan lembar observasi, doppler dan sphygmomanometer. Analisis univariat nilai ABI sebelum dilakukan intervensi paling banyak (57.6%) responden memiliki nilai ABI ringan (0.8-8.9), dan sesudah dilakukan intervensi paling banyak (72.7%) responden memiliki nilai ABI normal (0.9-1.4). Analisis bivariat uji Wilxoson diketahui nilai ABI Pvalue = 0,000 ? 0,05. Ada pengaruh senam kaki terhadap ankle brachial index pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Banyuanyar.References
DinkesProv. (2022). 30.-DINKES-SK-DIP-2022.pdf.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020. In Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (pp. 1–10).
Megawati, S. W., Utami, R., & Jundiah, R. S. (2020). Senam Kaki Diabetes pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 untuk Meningkatkan Nilai Ankle Brachial Indexs. Journal of Nursing Care, 3(2).
Nuraeni, N., & Arjita, I. P. D. (2019). Pengaruh Senam Kaki Diabet Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Type Ii. Jurnal Kedokteran, 3(2), 618–627.
Prihatin, T.W (2019). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Nilai Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9 (02), 571-576.
Putra, M. M., Narayani, I. A. M., Purwantara, I. K. G. T., & Astriani, N. M. D. Y. (2020). Efektifitas Senam Kaki Terhadap Nilai Ankle Brachial Index Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2: The Effectiveness of Foot Gymnastics on the Value of Ankle Brachial Index in Type 2 Diabetes Mellitus Patients. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 6(1), 28–34.
Refani, D. (2020). Literature Review: Efektifitas Senam Kaki Diabetik Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (Abi) Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.
Utami, I. T. (2019). Pengaruh Senam Kaki Diabetes terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) dan Nilai Ipswich Touch Test (IPTT) pada Pasien DM Tipe 2. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 15(1), 1–6.
Widiawati, S., Maulani, M., & Kalpataria, W. (2020). Implementasi Senam Kaki Diabetes Pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD Raden Mattaher Jambi. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI), 2(1), 6–14.
Yaribeygi, H., Sathyapalan, T., Atkin, S. L., & Sahebkar, A. (2020). Molecular mechanisms linking oxidative stress and diabetes mellitus. Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2020.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Eva Dwi Laksita Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).