PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN DETEKSI DINI KEGAWATDARURATAN MATERNAL TERHADAP MOTIVASI IBU HAMIL MELAKUKAN ANC

Authors

  • Rosyadia W Fetty University of Muhammadiyah Ponorogo
  • Ratnasari Ririn University of Muhammadiyah Ponorogo
  • Andayani Sri University of Muhammadiyah Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.31004/jiik.v1i4.20008

Keywords:

kesehatan; motivasi; kegawatdaruratan; maternal; deteksidini

Abstract

Kegawatdaruratan merupakan kejadian yang berbahaya dan tidak terduga. Cara mencegah terjadinya kegawatdaruratan adalah dengan melakukan perencanaan yang baik, mengikuti panduan yang baik dan melakukan pemantauan yang terus menerus terhadap ibu/klien utamanya saat melakukan antenatal care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini kegawatdaruratan maternal terhadap motivasi ibu hamil dalam melakukan antenatal care Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimen jenis one group pre-test post-test, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian seluruh ibu hamil dengan sampel 30 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data diproleh dari data primer melalui kuesioner. pengolahan data menggunakan analsis rank spearman dengan metode SPSS. Hasil tabulasi dan pengolahan data menyebutkan bahwa terjadi peningkatan motivasi ibu hamil dalam melakukan ANC sebagai upaya pencegahan kegawatdaruratan maternal melalui penyuluhan kesehatan. Terbukti dari hasil pengolahan data, dari 30 reponden sebelum mendapatkan penyuluhan kesehatan ibu hamil memiliki motivasi “kuat/tinggi” sebanyak 5 orang (17%), ibu hamil dengan motivasi “sedang” sebanyak  13 orang (43%), dan ibu hamil dengan motivasi “lemah/rendah” sebanyak 12 orang (40%). Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan mengalami peningkatan menjadi motivasi “kuat/tinggi” sebanyak 25 ibu hamil (83%), motivasi “sedang” sebanyak 5 orang (17%), dan motivasi “lemah/rendah” sebanyak 0 orang (0%). Terdapat perbedaan hasil mean yaitu motivasi sebelum diberikan promosi kesehatan sebesar 44,16 dan nilai mean setelah dilakukan promosi kesehatan sebesar 76,12. Dari uji statistic pretest-post test menunjukkan nilai p=0,000 (p < 0,05) maka dapat disimpulkan ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang kegawatdaruratan maternal pada ibu hamil di TPMB Sahabat Bunda, Madiun.

References

Campbell, N. A., & Reece, J. B. (2010). Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 3 (D. T. Wulandari (ed.); 3rd ed.). Erlangga.

Dorland. (2011). Kamus Saku Kedokteran Dorland. Edisi ke 28 (28th ed.). EGC.

Ima, Husniya, I., & dkk. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Pemeriksaan Antenatal Care: Literatur Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 5(7).

Notoatmodjo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Safiuddin, A. B. (2002). Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan NeoNatal. Yayasan Bina Pustaka.

Tassi, W. D., Masrida, S., & Riwu, R. R. (2021). Analisis Faktor-Faltor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Hamil dalam Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (K4) di Wilayah Kerja Puskesmas Tarus. Media Kesehatan Masyarakat, 3(2)

Downloads

Published

2023-09-28