HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSIA HUSADA BUNDA TAHUN 2021

Authors

  • Resky Ananda Putri Universitas Pahlawan
  • Milda Hastuty Universitas Pahlawan
  • Duma Sari Lubis Universitas Pahlawan
  • Fitri Handayani Universitas Pahlawan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jiik.v1i3.18412

Keywords:

Anemia, KPD

Abstract

Saat ini KPD masih menjadi masalah di Dunia termasuk Indonesia dan memerlukan perhatian yang besar, karena prevalensinya yang cukup tinggi, angka kejadian KPD di dunia mencapai 12,3% dari total angka persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di RSIA Husada Bunda Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan desain penelitian case control yang bersifat retrospektif. Populasi dalam penelitian ini yaitu  seluruh data ibu bersalin tahun 2020 sebanyak 233 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan perbandingan 1:1, yaitu 46 dengan sampel kasus (ibu yang mengalami KPD) dan 46 dengan sampel kontrol (ibu yang tidak mengalami KPD). Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar checklist. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang mengalami anemia yaitu 46,7%. Ada hubungan anemia dengan ketuban pecah dini dengan p value 0,003. Diharapkan Bagi petugas kesehatan terutama bidan dapat memberikan pelayanan ANC dengan baik, seperti memberikan KIE dan konseling pada ibu tentang pentingnya meminum tablet tambah darah, agar kejadian anemia tidak terjadi lagi sehingga dapat mencegah terjadinya ketuban pecah dini di RSIA Husada Bunda untuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan.

References

Ambarwati. (2013) Hubungan antara Usia, Paritas, dan Riwayat Ketuban Pecah Dini dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di RSUD Bangil Pasuruan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya. Diakses tanggal 22 Mei 2021

Cunningham, F. (2008). Obstetri Williams, Ed. 21- Jakarta : EGC.

Dewi. (2011). Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika

Fatma. (2015). “Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Ketuban Pecah Dini Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Sakit Bantuan Lawang.” Jurnal Hesti Wira Sakti 4(1): 101–9.

Fadlun & Feryanto. (2011). Hubungan anemia dengan kejadian KPD pada ibu bersalin di Muntilan. Jurnal. Diakses tanggal 12 Mei 2021

Herlinadiyaningsih. (2018) Hubungan usia ibu, paritas, dan kadar hemoglobin terhadap kejadian ketuban pecah dini pada kehamilan aterm di RSU Aghisna Medika Cilacap

Hidayat, A. (2011). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Jannah. (2018). Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Kejadian Persalinan Pre term Di RSUD Dr. R. Koesma Tuban. Akademi Kebidanan Tuban.

Kemenkes RI. (2017). Buku Saku Kesehatan Ibu Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan.”

Manuaba. (2009). “Pengamatan Kuliah Obstetri” Jakarta : EGC

Mercer. (2013). Psikologi Social. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Morgan. (2009). Obstetri & Ginekologi. Jakarta : EGC.

Mochtar. (2011). Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologis Jilid I. Jakarta: EGC.

Nugroho. (2011). Buku ajar Obstetri” Yogyakarta : Nuha Medika.

Notoatmodjo,S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Prawirohardjo. (2011). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka

Rukiyah. (2011). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Trans Info Medika

Rahayu. (2018). Hubungan Kadar Leukosit dengan terjadinya Ketuban Pecah Dini di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sartika. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketuban Pecah Dini Di RS PKUMuhammadiyah Surakarta. SKRIPSI : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sartini. (2017). Hubungan paritas dengan kejadian ketuban pecah dini di RSIA Sedekawa.

Sarwono. (2010). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan. Maternal dan Neonatal. Jakarta : PT Bina Pustaka

Sudarto (2015). Hubungan Kadar Hemoglobin dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Cibinong.

Ulfa. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan ketuban pecah dini di RSUD Ahmad Yani MetroJurnal Kesehatan: Metro Saiwai

Wiknjosastro. (2011). Ilmu Kebidanan”. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

WHO. (2019). “Born Too Soon: A Global Action Report on Preterm. Eds CP Howson,MV Kinney, JE Lawn. World

Downloads

Published

2023-06-29