POTENSI EKSTRAK ORGAN VEGETATIF ANGGREK VANDA HASIL PERSILANGAN SEBAGAI AGEN ANTIKANKER

Authors

  • Agatha Maturbongs Universitas Papua
  • Rarastoeti Pratiwi Universitas Papua
  • L. Hartanto Nugroho Universitas Papua
  • Rudi A. Maturbongs Universitas Papua

DOI:

https://doi.org/10.31004/jiik.v1i2.12908

Keywords:

Vanda; T47D; HeLa; Antikanker

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji sitotoksisitas fraksi ekstrak kloroform gabungan organ vegetatif Vanda hasil persilangan terhadap kanker payudara cell line T47D dan kanker serviks cell line HeLa. Organ vegetatif dari tanaman tersebut diekstrak dan difraksinasi. Hasil fraksinasi dengan profil yang sama digabungkan. Fraksi gabungan diuji sitotoksisitasnya terhadap cell line T47D dan cell line HeLa menggunakan metode MTT Assay. Analisis data untuk penentuan IC50 dihitung dengan analisis probit dalam SPSS 17. Hasil penelitian menunjukan fraksi C yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara cell line T47D dan sel kanker serviks cell line HeLa.

References

Ferlay, J., Soerjomataram, I., Ervik, M., Dikshit, R., Eser, S., Mathers, C., Rebelo, M., Parkin, D.M., Forman, D., Bray, F. (2013). GLOBOCAN 2012, Cancer Incidence and Mortality Worldwide: IARC Cancer Base No. 11. Lyon, France: International Agency for Research on Cancer. Diunduh dari: http://globocan.iarc.fr tanggal 2 Desember 2022.

Handayani, S. (2012). Identifikasi Golongan Senyawa Potensial Penghambat Pertumbuhan Sel Kanker Payudara (T47D) Organ Vegetatif Dendrobium lasianthera J. J. Sm. (Tesis tidak dipublikasikan). Fakultas Biologi UGM, Yogyakarta.

Haryono, M., Bayu, K., Rini, R., Afrizal, E., & Faid, N. (2020). Potensi Bioprospeksi Sumber Daya Alam Hayati Spesies Liar Indonesia. Jakarta: Direktorat Konservasi Sumberdaya Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Haryoto, Muhtadi, Indrayudha, P., Azizah, T., & Suhendi, A. (2013). Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora Linn) Terhadap Sel HeLa, T47D dan WiDR. Jurnal Penelitian Saintek, 18 (2): 21-28.

Kemenkes RI. (2018). Laporan_Nasional_ RKD2018_FINAL.pdf. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Diunduh dari: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. tanggal 15 Desember 2022.

Megawati, O. (2012). Identifikasi Golongan Senyawa Sitotoksik Terhadap Sel Kanker Payudara (T47D) Organ Vegetatif Vanda sanderiana [Rchb.f] Schlechter x Vanda tricolor Lindl. (Tesis tidak dipublikasikan). Fakultas Biologi UGM, Yogyakarta.

Mukhriani, Y. (2014). Ekstraksi, pemisahan senyawa identifikasi senyawa aktif. Jurnal Kesehatan, 7(2):361-367.

Rosamah, E. (2019). Kromatografi Lapis Tipis: Metode Sederahana dalam Analisis Kimia Tumbuhan Berkayu. Samarinda: Mulawarman University Press.

Teoh, E. S. (2016). Medicinal Orchids of Asia. Switzerland: International Publishing Springer.

Yasmin, R., Mafiroh, W., Kinasih, A., Ramadhani, A, Putri, R, & Semiarti, E.. (2022). Potensi Antikanker dan Antimikroba pada Anggrek Berdasarkan Prediction of Activity Spectra for Substances (PASS) Online. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 8 (1): 25-33.

Downloads

Published

2023-03-31

Issue

Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Agatha Maturbongs, Rarastoeti Pratiwi, L. Hartanto Nugroho, Rudi A. Maturbongs

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).