This is an outdated version published on 2023-04-03. Read the most recent version.

PERSPEKTIF MANAJERIAL RUMAH SAKIT DAN PERAWAT TERAMPIL TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK PENDIDIKAN KESEHATAN

Authors

  • Arpina Fajarnita Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Rina Julianti Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Fitra Ermila Basri Poltekkes Kemenkes Aceh

Keywords:

Perspektif; Pendidikan Kesehatan Pasien; Qualitative Study

Abstract

Pelayanan keperawatan merupakan  pelayanan profesional, sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang mempunyai pengaruh besar terhadap pembangunan bidang kesehatan. Pelaksanaan praktik pendidikan kesehatan merupakan pelayanan langsung yang diberikan oleh perawat  kepada pasien. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan pasien memiliki peranan penting dalam organisasi pelayanan kesehatan karena dalam proses perawatan pasien sangat penting untuk mendapatkan informasi yang tepat pada saat yang tepat dan dalam bentuk yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan praktik pendidikan kesehatan diruang rawat inap dari perspektif manajerial Rumah Sakit dan perawat terampil. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap lantai III, lantai IV, dan lantai V Rumah Sakit Swasta Deli Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah qualitative study dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan  dalam penelitian ini adalah 13 orang perawat, yang diambil secara purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah  panduan Focus Group Discussion (FGD). Data dianalisis secara kualitatif menggunakan content analysis. Hasil penelitian teridentifikasi 4 tema yaitu : 1) pelaksanaan pemberian  pendidikan kesehatan kurang optimal, 2) faktor pendukung perawat dalam  memberikan  pendidikan kesehatan, 3) faktor penghambat perawat dalam  memberikan pendidikan kesehatan,dan 4) Harapan perawat dalam meningkatkan pendidikan kesehatan. Penelitian ini direkomendasikan kepada pihak manajerial rumah sakit untuk dapat menjalankan pelaksanaan pemberian pendidikan kesehatan kepada pasien sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) pemberian informasi dan  edukasi pasien.

References

Alsop, A. (2013). Continuing Professional Development In Health and Social Care : Strategies for Lifelong Learning. Second Edition. A John Wiley & Sons, Ltd.. UK.

Andersen, T.H., Hempler, N.F., &Willaing, I. (2014). Educator challenges using participatory methods in group-based patient education. Journal Of Emerald Health Education. 114 (2) :152-165. DOI 10.1108/HE-07-2013-0032.

Ari, E.,& Suparni, Y. (2013). Pengaruh Pemberian Edukasi Batuk Efektif Terhadap Kemampuan Pengeluaran Sekret Paska Narkose Umum. Jurnal Keperawatan Aisyiyah.1 (1) : 57-67. Diakses07 November 2017 melalui http://jurnalkeperawatan.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

Butar-butar, J., & Simamora, H.R. (2016). Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Di RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Jurnal Ners Indonesia.6 (01): 51-64. Diakses 20 Januari 2018 melalui https://ejournal.unri.ac.id

College of Nurses of Ontario. (2009). Professional Standards Revised 2002. California. Diakses 02 April 2017 melaluihttp://www.cno.org/Global

Depkes RI. (2009).Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Diakses 15 Maret 2017 melalui https://www.scribd.com/doc/53471848

Depkes RI. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan. Diakses 15 Maret 2017 melaluihttps://www.scribd.com/doc/245676564

Depkes RI. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan. Diakses 17 Maret 2017 melalui https://www.scribd.com/document/246054414

George,J.B. (2011). Nursing Theories : The Base For Professional Nursing Practice (6thed). Diakses 06 April 2017 melalui http://trove.nla.gov.au

Gurses, P. A., Carayon, P., & Wall, M., (2008). Impact of Performance Obstacles on Intensive Care Nurses Workload, Perceived Quality and Safety of Care, and Quality of Working Life, Health Research and Educational Trust.Journal of Health Research and Educational Trust. DOI: 10.1111/j.1475-6773.2008.00934.x

KARS. (2012). Instrumen Akreditas Rumah Sakit Standar Akreditasi Versi 2012. Diakses 10 Maret 2017 melalui https://www.scribd.com/doc/103024273.

KARS. (2012). Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012. Diakses 10 Maret 2017 melalui https://www.scribd.com/doc/153309331

Katsikitis, M., McAllister, M., Sharman, R., Raith, L., Faithfull-Byrne, A., &Priaulx, R.(2013). Continuing Professional Development in Nursing in Australia: Current Awareness, Practice and Future Directions. Journal of Contemporary Nurse. 45(1):33–45.Diakses 05 Februari 2017 melalui http://dx.doi.org/10.5172/conu.2013.45.1.33

Kemmis.S.,& McTaggart. R. (1988). The action research planner. Australia: DaikinUniversity.

Pengurus Pusat PPNI. (2016). Keputusan Dewan Pengurus Pusat PPNI Nomor 017F/DPP.PPNI/SK/K/S/II/2016 Tentang pedoman PKB Perawat Indonesia. Diakses 16 Maret 2017 melalui https://www.scribd.com

PERMENKES RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1796/MENKES/PER/VII/2011 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.Diakses 18 Maret 2017 melaluihttps://www.scribd.com

Polit, D.F.,& Beck, C. T. (2012). Nursing Research: Generating and Assessing Evidence for Nursing Practice (9thed).Wolters Kluwer Health: Lippincott Williams & Wilkins.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010).Fundamental Keperawatan(edisi 7). Jakarta: Salemba Medika.

Purba, J., Sudaryati, E., &Nasution, R. (2015). Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Dalam Perspektif Pasien Dan Perspektif Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Jurnal Riset Keperawatan Indonesia. 3 (2): 93-99. Diakses 20 Februari 2017 melalui https://jurnal.usu.ac.id

Purnamawati, F. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Continuing ProfessionalDevelopment Perawat Di Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga(Thesis Magister Keperawatan Konsentrasi Manajemen Keperawatan). Diakses 15 Februari 2017 melalui http://eprints.undip.ac.id

Setiawan. (2015). Materi Workshop Analisis Data Kulitatif. Disampikan pada kegiatan workshop analisis data kualitatif oleh Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Tidak dipublikasikan.

Suryanto, Sutomo, &Setyawati. (2011). Kepuasan Kerja danPersepsi Perawat Tentang Kepemimpinandengan Kinerja Perawat Pasca Sertifikasi ISO 9001/2008. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 14(1):36-43. Diakses 10 Maret 2018 melalui https://jurnal.ugm.ac.id

Susilowati, D. (2016). Bahan Ajar Cetak Keperawatan : Promosi Kesehatan. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.

Windasari, N. N.(2013). Pendidikan Kesehatan Dalam Meningkatkan Kepatuhan Merawat Kaki Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II (Tesis Magister Keperawatan). Diakses 05 Februari 2017 melalui https://www.scribd.com

Downloads

Published

2023-04-03

Versions