HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEDAMARAN KECAMATAN PEKAITAN KABUPATEN ROKAN HILIR
Keywords:
COVID 19; Pengetahuan; Perilaku; PencegahanAbstract
Coronavirus Disease 2019 (COVID 19) adalah penyakit jenis baru yang dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet). Ibu hamil merupakan orang yang paling beresiko tertular COVID 19 sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan penularan COVID 19. Di Puskesmas Pedamaran Kecamatan Pekaitan merupakan puskesmas yang memiliki kasus ibu hamil positif COVID 19. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pengetahuan ibu hamil dengan perilaku pencegahan penularan COVID 19 di wilayah kerja Puskesmas Pedamaran Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir. Desain penelitian ini adalah Crossectional dan dilakukan pada tanggal 10-20 November 2020. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 84 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner dan lembar observasi. Penelitian ini menggunakan analisis data univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan yang kurang baik yaitu sebanyak 53 orang (63,1%) dan memiliki perilaku kurang baik dalam pencegahan penularan COVID 19 yaitu sebanyak 55 orang (65,5%). Hasil analisis bivariat diketahui ada hubungan pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan penularan COVID 19 dengan p value 0,001. Diharapkan Puskesmas Pedamaran Kecamatan Pekaitan meningkatkan sosialisasi kepada ibu hamil tentang pencegahan penularan COVID 19, dan kepada bidan desa diharapkan untuk tetap membuat pertemuan dengan ibu hamil seperti pertemuan sehingga kondisi kesehatan ibu hamil tetap terpantau.References
Intan, Nugraheni. 2017. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Infeksi Leptospirosis Pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan. Volume 6. Nomor 12. April 2017
Kemenkes RI. 2020. Pedoman bagi Ibu hamil, Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lahir. Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat. Kemenkes RI 2020.
Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC.
Maulana ,M. 2012. Penyakit kehamilan dan Pengobatannya. Yogyakarta: Katahati.
Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
___________. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. 2020. Rekomendasi Penanganan Virus Corona (COVID 19)pada Maternal (Ibu Hamil, Ibu Bersalin dan Ibu Nifas). Jakarta
Prawirohardjo, S. 2010. Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir. In: Saifuddin AB, Wiknjosastro GH (eds.) Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2010. p174-187.
Sulistyawati. A. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika.
Tahiru Yohana, Dkk. 2015. Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Tenaga Kesehatan Tentang Pencegahan Infeksi Pada Prtolongan Persalinan. Jurnal Ilmiah Bidan. Volume 3, Nomor 1. Juni 2015
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Evi Hardianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a -Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. -Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. -Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).