GAMBARAN KARAKTERISTIK RHEUMATOID ARTHRITIS PADA LANSIA DI DESA PULAU BIRANDANG WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KAMPA TAHUN 2022

Abstract

Jumlah penderita Rheumatoid arthritis pada lansia mengalami peningkatan. Saat ini penderita lansia tidak kurang dari 1,3 juta dengan perhitungan berdasarkan prevalensi rheumatoid arhtritis di dunia antara 0,5-1% adalah penduduk Indonesia. Di Kabupaten Kampar tahun 2021 yaitu sebanyak 11.726 orang, dimana angka kejadian rheumatoid arthritis tertinggi berada di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampa yaitu 1.038 orang lansia (12.60%). Tujuan dari penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 8-13 September 2022 adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik rheumatoid arthritis pada lansia di Desa Pulau Birandang Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampa. Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah lansia penderita rheumatoid arthritis berjumlah 60 orang. Alat pengumpulan data adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel adalah Sampel Non Probability yaitu dengan metode Proposive Sampling dengan pengambilan data sesuai dengan kriteria yang telah di tetapkan sebanyak 60 orang. Pengolahan data yang digunakan adalah Analisa Univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia penderita rheumatoid arthritis bejenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 40 orang (66.7%), yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan rheumatoid arthritis sebanyak 34 orang (56.7%) dan seluruh responden laki-laki yaitu sebanyak 20 orang (33.3%) memiliki kebiasaan merokok. Dengan adanya hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik faktor penyebab rheumatoid arthritis jenis kelamin, riwayat keluarga, dan perokok merupakan hal yang harus diperhatikan oleh UPT Puskesmas Kampa untuk membantu penanganan rheumatoid arthritis agar penyakit ini bisa dihindari dan tidak lagi di derita oleh kelompok lansia dengan mengadakan penyuluhan mengenai rheumatoid arthritis dan penanganannya.