HUBUNGAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

Authors

  • Dewi Anggriani Harahap Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Fitri Handayani Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang berdampak terhadap  meningkatnya resiko kesakitan dan kematian, perkembangan otak suboptimal sehingga motorik terlambat dan terhambatnya pertumbungan mental, oleh karena itu Stunting merupakan predator buruknya kualitas sumber daya manusia yang selanjutnya dapat berpengaruh pada pengembangan potensi bangsa. Salah satu faktor-faktor  yang menyebabkan stunting diantaranya adalah pola asuh orang tua. Tujuan penelitian untuk melihat hubungan pola asuh pemberian makanan dengan kejadian stunting pada balita. Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analitik dengan pendekan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah  balita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kampar yang berjumlah 295 orang. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah  74 orang, dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Analisa data yang digunakan adalah Analisa Univariat dan Analisa Bivariat. Hasil penelitian berdasarkan sebagian besar responden berumur < 50 tahun yaitu sebanyak 67 responden (90,5 %), sebagian besar berpendidikan rendah sebanyak 48 responden (64,9 %), sebagian besar bekerja sebanyak 39 responden (52,7 %), sebagian besar 24-36 bulan 42 responden (56,8%), dan terdapat hubungan pola asuh pemberian makanan dengan kejadian stunting p = 0,001 (p< 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan untuk dapat menjadi masukan bagi orang tua yang memiliki anak dengan stunting agar lebih memperhatikan gizi anaknya.

Author Biography

Dewi Anggriani Harahap, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Kebidanan

Downloads

Published

2022-10-31