PENGARUH PERAWATAN METODE KANGGURU TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RS SEKABUPATEN KAMPAR TAHUN 2018
Keywords:
Perawatan Metode Kangguru, Kenaikan Berat Badan, BBLRAbstract
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram. Angka kematian BBLR di Indonesia masih tinggi yaitu berkisar 27 per 1000 kelahiran hidup. BBLR membutuhkan perawatan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap kenaikan Berat Badan pada Bayi BBLR di RS Sekabupaten Kampar. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperiment dengan rancangan non randomized control group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Lokasi penelitain ini adalah ruang perinatologi RS Sekabupaten Kampar (RSUD Bangkinang, RSIA Norfa Husada, RSIA Husada Bunda, RSIA Bunda Anisyah), dan dilanjutkan intervensi dirumah responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh BBLR yang dirawat diruang Perinatologi di RS Sekabupaten Kampar, sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Hasil analisis data dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil analisa menunjukkan rerata kenaikan berat badan pada bayi BBLR pada kelompok eksperimen adalah meningkat sebesar 448,0 gram dan kelompok kontrol sebesar 198,9 gram. Uji T-Independent menunjukkan bahwa adanya pengaruh perawatan metode kangguru terhadap kenaikan berat dengan nilai P value =0,008, α <0,05. Disarankan kepada ibu-ibu yang mempunyai bayi BBLR agar tetap memberikan perawatan metode kangguru kepada bayinya walaupun bayi nya sudah dirawat dirumah sampai mencapai berat badan normal.References
Adi, Subagio, 2013. Jurnal Kebidanan Berat Badan Lahir Rendah, Diakses Tanggal 20 April 2018. www.adisubagio92.blogspot.com.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Atikah, Proverawati dan Cahyo Ismawati, 2010. Berat Badan lahir Rendah (BBLR). Yogyakarta : Nuha Medika.
Depkes, RI. 2009. Pedoman Kesehatan Bayi Berat Lahir Rendah Di Rumah Sakit Dan Jejaring nya. Jakarta : Direktorat Jenderal Pelayanan Medik.
Dyah Puji Astuti, 2015. Pengaruh Penerapan Metode Kangguru dengan peningkatan Berat Badan Bayi Baru Lahir rendah (BBLR) Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombang. Diakses tanggal 28 April 2018 http ://www.01-gdl-dyahpujiastuti-1309-1-kti-anis-8(2)-pdf.
Fenny. 2012. Perbedaan penambahan Berat Badan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah Antara Metode Kangguru Dan Inkubator Di Rumah Sakit Bethesda Lampuyangwangi. Tahun 2012 . Yogyakarta: Psik-Stikes Aisyiyah Yogyakarta. Diakses tanggal 28 Maret 2018. Naskahpublikasifenny201110104196.pdf
Hidayat, A. Aziz. 2010. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis data. Jakarta : Alfabeta.
HTA Indonesia, 2008. Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Dengan Metode Kangguru. Jakarta : Depkes RI.
Indrasanto, E. Dkk. 2008. Pelayanan Obstetri Dan Neonatal emergensi komprehensif (PONEK). Jakarta.
Karyunani, Eko. 2008. Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir. Jakarta : EGC.
Kosim. M. Sholeh. Dkk. 2012. Buku Ajar Neonatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta.
Khairunisa, Daevi. 2013. Peningkatan Berat Badan Pada Bayi BBLR Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.Diakses pada tanggal 28 maret 2018. naskahpublikasidaevikhairunisa.pdf.
Maryunani, Anik. 2009. Asuhan kegawatdaruratan Dan Penyulit Pada Neonatus. Jakarta : Timtrans Info Medika.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metedologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka
Nursalam. 2013. Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salembah Medika.
Prawirohardjo,Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina pustaka.
Perinasia. 2009. Perawatan Bayi Baru Lahir Dengan Metode Kangguru. Jakarta : EGC.
Pantiawati, Ika. 2010. Bayi Dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). Yogyakarta : Nuha Medika.
Proverawati, Atikah. dkk 2010. BBLR ( Berat Badan Lahir Rendah ). Yogyakarta : Nuha Medika
Roesli, U. 2010. Pedoman Pijat Bayi Premature Dan Bayi Usia 0-3 Bulan. Jakarta : Trubus Agriwidia.
Rahmi. 2008. Merawat Bayi Prematur Dengan Metode Kangguru. Diakses tanggal 26 April 2018. http://www.harianglobal.com
Sistiarani. 2008. Faktor Maternal Dan Kualitas Pelayanan Antenatal Yang Beresiko Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah.
Suradi, R. 2012. Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir. Jakarta : EGC.
Sudarti, & Khoirunisa, E. 2010. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Dan Anak Balita. Yogyakarta : Nuha Medika.
Surasmi, Asrining, Dkk. 2009. Perawatan Bayi Risiko Tinggi. Jakarta : EGC.
Saifuddin, A.B. 2009. Panduan praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : EGC.
Sukarni.I & Sudarti. 2014. PATOLOGI : Kehamilan, Persalinan, Nifas, Dan Neonatus Risiko Tinggi. Yogyakarta : Nuha Medika.
Sugiyono. Prof.Dr. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sulistyaningsih. 2011. Metedologi penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sari, A. Mutia. 2015. Efektivitas Metode Kangguru Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi Dengan Berat Badan Lahir rendah Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Diakses tanggal 28 Maret 2018. Ayumutiaau20.blogspot.com.
Silvia. 2015. Pengaruh Perawatan Metode Kangguru Terhadap Perubahan Berat Badan Bayi Lahir Rendah Di RSUD Ahmad Mochtar Bukittinggi. Diakses tanggal 20 April 2018. Jurnal IPTEKS terapan.
Uhudiyah. Dr.Uut. 2012. Perawatan Metode Kangguru. Jakarta, Perinasia.
Universitas, Pahlawan Tuanku Tambusai. 2018. Panduan Penulisan Laporan Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK). Bangkinang