FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI WANITA PASANGAN USIA SUBUR MENJADI AKSEPTOR KB

Authors

  • Afiah Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Syafriani Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Fitria Meiriza Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/jd.v6i1.3964

Abstract

Situasi dan kondisi Indonesia dalam bidang kependudukan, kualitasnya saat ini masih sangat memprihatinkan. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2014 dan 2015, jumlah penduduk Indonesia mencapai 254,9 juta jiwa dan akan terjadi ledakan penduduk hampir di seluruh wilayah Indonesia yang diperkirakan pada periode 2020-2030. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi wanita pasangan usia subur menjadi akseptor KB di Desa langgini Wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Desain penelitian adalah Deskriptif Analitik dengan rancangan Crossesctional. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah seluruh wanita pasangan usia subur di Desa langgini Wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota berjumlah 1100 wus. Pengambilan sampel dilakukan dengan Random Sampling yaitu sebanyak 92 responden. Alat pengumpulan data  berupa kuesioner. Data ini dianalisa dengan Analisa Univariat dan Analisa Bivariat. Hasil penelitian berdasarkan uji Chi Square diperoleh hasil  ada hubungan antara pengetahuan dengan partisipasi KB  p value = 0,000 < 0,05, ada hubungan antara pendidikan dengan partisipasi KB  p value = 0,004 < 0,05, ada hubungan antara paritas dengan partisipasi KB  p value = 0,000 < 0,05, ada hubungan antara dukungan suami dengan partisipasi KB  p value = 0,000 < 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan pada semua wanita usia subur mau menjadi akseptor KB agar terciptanya keluarga yang sederhana dan harmonis dengan program KB dua anak lebih baik.

Downloads

Published

2022-08-08