Pengembangan Objek Wisata Di Kecamatan Gunung Sahilan Melalui Penerapan Platform Digital
DOI:
https://doi.org/10.31004/covit.v4i1.25063Abstract
Pengembangan destinasi wisata dapat membawa banyak manfaat dan keuntungan. Pembangunan dan Pengembangan Kepariwisataan Menurut UU No 10 tahun 2009 pasal 1 ayat 3 tentang kepariwisataan yaitu berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah. Gunung Sahilan adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia dan beribukotakan Desa Gunung Sahilan.Salah satu dari desa yang ada di Kecamatan Gunung Sahilan yaitu Desa Sahilan Darussalam dan terdapat sebuah kerajaan yang dikenal dengan Kerajaan Gunung Sahilan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut: Survey potensi kawasan,Survey dilakukan pada kawasan wisata istana kerajaan dan air hangat tesso nilo yang menjadi destinasi wisata alam utama pada desa Sahilan Darussalam Dan Gunung Sahilan. Hal pertama yang kali dilakukan oleh tim pelaksana pengabdian setelah menentukan target adalah menghubungi mitra, yaitu kelompok sadar wisata Gunung Sahilan Dan Kepala Desa Sahilan Darusalam. Bersama-sama dengan pokdarwis Gunung Sahilan tim pengabdian menyusun konsep pengembangan objek wisata. Berdasarkan hasil kegiatan dapat diambil kesimpulan antara lain Meningkatkan minat dan daya tarik kunjungan wisata dari masyarakat Mengenalkan dan mempromosikan destinasi wisata dalam media digital melalui unggahan yang diposting oleh pengunjung.Downloads
Published
2024-01-30
How to Cite
Mairita, D. ., Sumaiyah, S., Widya Novchi, R. ., Himatul Husna, A. ., Sayopi, A. ., Ridha Arrasyid, M. ., & Maulana, D. . (2024). Pengembangan Objek Wisata Di Kecamatan Gunung Sahilan Melalui Penerapan Platform Digital. COVIT (Community Service of Tambusai), 4(1), 30–37. https://doi.org/10.31004/covit.v4i1.25063
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).