Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Dengan Bahan Baku Minyak Jelantah
DOI:
https://doi.org/10.31004/covit.v3i1.12819Abstract
Desa Pandeyan merupakan salah satu desa di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Masyarakat Desa Pandeyan memanfaatkan minyak goreng setiap harinya sehingga dapat menyisakan minyak hasil penggorengan atau disebut dengan minyak jelantah. Minyak jelantah adalah minyak sisa yang telah dipakai untuk menggoreng, dan seringkali dipakai berulang kali. Penggunaan minyak untuk menggoreng secara berulang secara umum dinyatakan sebagai hal yang buruk oleh para ahli. Selain itu, minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang tergolong pada limbah B3 dan pembuangan minyak jelantah secara sembarangan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang serius. Di Desa Pandeyan sendiri belum ada fasilitas pembuangan limbah minyak jelantah khusus, oleh sebab itu diperlukan inovasi untuk mengolahnya. Pada kesempatan kali ini mahasiswa KKN UNS di Desa Pandeyan mengenalkan metode mengolah limbah jelantah menjadi lilin aromaterapi.Downloads
Published
2023-03-13
How to Cite
Satria, M., Ega Kusuma, I. ., Munqizul Anas, M. ., Ramdhan Putra, T. ., Misbahul Khoiron, F. ., Nur Rachmawati, A. ., Anggana Wibawa, . L. ., Martha Anggraini, Y. ., Anggraheni, G. ., Khoiri Nismara, S. ., & Mukholid, A. . (2023). Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Dengan Bahan Baku Minyak Jelantah. COVIT (Community Service of Tambusai), 3(1), 95–100. https://doi.org/10.31004/covit.v3i1.12819
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).