PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN BANK SAMPAH “NONOMI WECI” DI KELURAHAN VIM DISTRIK ABEPURA KOTA JAYAPURA

Authors

  • Lazarus Ramandei Universitas Cenderawasih Jayapura
  • Irja T. Simbiak Universitas Cenderawasih Jayapura
  • Semuel D. Rorrong Universitas Cenderawasih Jayapura

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.7385

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mendeskripsikan:1) pelaksanaan pemberdayaan masyarakat Melalui pengelolaan bank sampah Nonomi Weci di Kelurahan Vim Distrik Abepura Kota Jayapura, 2) dampak pemberdayaan masyarakat Melalui pengelolaan bank sampah Nonomi Weci di Kelurahan Vim Distrik Abepura Kota Jayapura, 3) faktor pendukung dan faktor penghambat pemberdayaan masyarakat Melalui pengelolaan bank sampah Nonomi Weci di Kelurahan Vim Distrik Abepura Kota Jayapura. Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di Bank Sampah Nonomi Weci. Subyek penelitian ini adalah pengurus, pengelola, dan nasabah Bank Sampah Nonomi Weci. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.Peneliti melakukan penelitian yang dibantu oleh pedoman wawancara,pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Triangulasi yang digunakan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Nonomi Weci meliputi tiga tahap, yaitu tahap penyadaran, tahap transformasi kemampuan, dan tahap peningkatan kemampuan intelektual dan kecakapan-keterampilan, dampak pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah dapat dilihat dari segi pendidikan, kesehatan maupun ekonomi, 3) faktor pendukung meliputi sambutan positif dari masyarakat tentang adanya program bank sampah Nonomi Weci di Kelurahan Vim, dukungan dari perangkat kelurahan, dengan semangat dan kesadaran pengurus dalam mengelola bank sampah, adanya kesadaran pribadi dan dukungan dari keluarga/kelompok. Faktor penghambat meliputi kesadaran dan kemauan masyarakat masih ada yang rendah, masih ada warga yang cenderung tak mau tahu dan kurang peduli, kendala waktu dan kesibukan masing-masing kelompok sehingga tidak bisa maksimal dalam mengikuti kegiatan di bank sampah.

References

Ambar Teguh. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bambang Suwerda. 2012. Bank Sampah (Kajian Teori dan Penerapan) Disertai Penerapan Bank Sampah “Gemah Ripah” di Dusun Badegan Bantul. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Hadari Nawawi, 2000. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Kementerian Lingkungan Hidup. 2011. Bank Sampah dan 3R: Membangun Lingkungan dan Ekonomi Kerakyatan. Jakarta: Deputi Bidang Pengelolaan B3, Limbah B3, dan Sampah.

Ramendai, L., (2020). Community participation in domestic waste management In Vim Village Abepura District Jayapura City. Int. J. Sci. Technol. Res., 9(4): 2781- 2783 (3 pages). doi: http://dx.doi.org/10.14710/wastech.10.2.24-27

Ramandei, L. (2020). Community behavior in waste management in Gurabesi Village North Jayapura district and Vim Village Abepura District of Jayapura City. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(4), 3308- 3311.

Sapioper, H. C., & Ramandei, L. (2021). Pemberdayaan Kelompok Daur Ulang Sampah “Mani Sarana” Kelurahan Hamadi Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura.

Sunyoto Usman, 2008 Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Downloads

Published

2022-11-03

How to Cite

Ramandei, L., Simbiak, I. T., & Rorrong, S. D. . (2022). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN BANK SAMPAH “NONOMI WECI” DI KELURAHAN VIM DISTRIK ABEPURA KOTA JAYAPURA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 1562–1568. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.7385