KOLABORASI DESA WIRAUSAHA DAN INDUSTRI LOKAL DALAM MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH LIMBAH MELALUI MARBLE FABRIC

Rhyma Dwi  Nuraini; Restia  Maharlian; Inggritjessika  Bako; Dwi Septi  Aini; Abelqis  Ratulia; Ahmad Baihaqi  Alfiansyah; Andrea Nanda  Wijaya; Dwi Yunita  Sari; Finan Eka  Apriliana; Lintang Hanasa  Raharjo; Muhamad  Kusmawan; Nurjanah Lia  Khoirunisah; Nuruul  Fadhillah

doi:10.31004/cdj.v5i6.37232

Authors

Rhyma Dwi Nuraini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang
Restia Maharlian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang
Inggritjessika Bako Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang
Dwi Septi Aini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang
Abelqis Ratulia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang
Ahmad Baihaqi Alfiansyah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang
Andrea Nanda Wijaya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang
Dwi Yunita Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang
Finan Eka Apriliana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang
Lintang Hanasa Raharjo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang
Muhamad Kusmawan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang
Nurjanah Lia Khoirunisah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang
Nuruul Fadhillah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37232

Keywords:

Industri Lokal, Kolaborasi, Marble Fabric

Abstract

Eskalasi ekonomi masyarakat melalui inovasi pemanfaatan limbah industri lokal, khususnya dalam industri marmer, menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan. Program berbasis desa wirausaha, seperti yang diterapkan di Desa Gadingmangu, mengintegrasikan teknologi dan pelatihan untuk mengolah limbah marmer menjadi produk bernilai tinggi. Inovasi ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dari limbah industri. Dukungan pemerintah dalam bentuk modal dan pelatihan sangat penting untuk mendorong kreativitas masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pengrajin, dan sektor swasta, program ini berpotensi memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan keberlanjutan jangka panjang

References

Chodijah, Rosmiyati, Mardalena Mardalena, Liliana Liliana, Dwi Darma Puspita Sari, Dirta Pratama Atiyatna, Mukhlis Mukhlis, Sukanto Sukanto, and Ichsan Hamidi. "Peningkatan Keterampilan dan Ekonomi Masyarakat melalui Pengelolaan Limbah Kain (Kain Perca) di Desa Kerinjing, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir." Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services 3, no. 1 (2022): 19-26.

Pemanfaatan Limbah Padat Kain Perca Menjadi Produk Bernilai Ekonomis Dan Peluang Berwirausaha Melalui E-Commerce Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga.Di Kampung Lalang ,1 Meutia Nanda, Nurul Azmi², Tasya Amalia¹, Aina Azzahra, Tri Utamis, Nurhasanah. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Email: [email protected]

usumajanti, Kusumajanti, Asep Kamaluddin Nashir, and Ni Putu Eka Widiastuti. "Pemberdayaan Kelompok Pembudidaya Lele di Desa Curug, Gunung Sindur, Bogor." Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 6.4 (2021): 1025-1032.

NEFILINDA, Nefilinda; SIWI, Salsa Agra. Reuse Upcycling Sebagai Wujud Peduli Lingkungan Warga Sekolah di SD Islam Cendekia Kota Bukittinggi. PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2022, 2.2: 434-442.

Nanda, Meutia, Nurul Azmi, Tasya Amalia, Aina Azzahra, Tri Utami, and Nurhasanah Nurhasanah. "Pemanfaatan Limbah Padat Kain Perca Menjadi Produk Bernilai Ekonomis Dan Peluang Berwirausaha Melalui E-Commerce Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Kampung Lalang." Innovative: Journal Of Social Science Research 3, no. 3 (2023): 3868-3875.

Chodijah, Rosmiyati, Mardalena Mardalena, Liliana Liliana, Dwi Darma Puspita Sari, Dirta Pratama Atiyatna, Mukhlis Mukhlis, Sukanto Sukanto, and Ichsan Hamidi. "Peningkatan Keterampilan dan Ekonomi Masyarakat melalui Pengelolaan Limbah Kain (Kain Perca) di Desa Kerinjing, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir." Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services 3, no. 1 (2022): 19-26.

Reflis, Reflis, Satria Putra Utama, dan Nur Hayati. “Pemanfaatan Kain Limbah Menjadi Produk Bernilai Ekonomi Di Desa Sawah Lebar Bengkulu.” Jurnal Altifani: Jurnal Internasional Keterlibatan Komunitas 2.1 (2021): 6-12.