PENGUATAN NILAI SOSIAL DALAM KELOMPOK TEMAN SEBAYA DI PONPES HIDAYATULLAH KOTA GORONTALO

Authors

  • Rahmatiah Rahmatiah Universitas Negeri Gorontalo
  • Zulaecha Ngiu Universitas Negeri Gorontalo
  • Joni Apriyanto Apriyanto Universitas Negeri Gorontalo
  • Zainudin Latare Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25289

Keywords:

Nilai Sosial; Teman Sebaya; Ponpes Hidayatullah Kota Gorontalo

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan tema "Penguatan Nilai Sosial dalam Kelompok Teman Sebaya di Ponpes Hidayatullah Kota Gorontalo" bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial, pemberdayaan kelompok, hubungan sosial, perilaku positif, dan kesadaran agama di kalangan anggota kelompok teman sebaya. Metode yang digunakan melibatkan tahapan persiapan yang mencakup identifikasi kebutuhan, perencanaan program, pengumpulan sumber daya, pengembangan materi dan metode, serta koordinasi dengan pihak terkait. Tahapan pelaksanaan kegiatan melibatkan pendahuluan, pendampingan, penerapan materi, pengembangan keterampilan, evaluasi, pembinaan karakter, pembinaan hubungan, penggunaan metode kreatif, pelaporan, dan penutup. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan kesadaran sosial, pemberdayaan kelompok, perubahan positif dalam perilaku, dan peningkatan kesadaran agama di kalangan anggota kelompok teman sebaya. Program ini menggambarkan penguatan nilai sosial melalui pembinaan empati, keterlibatan sosial, pengembangan keterampilan komunikasi efektif, serta penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan holistik dan interaktif mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif, memperkuat hubungan antar-santri, dan memberikan kontribusi positif pada karakter serta nilai sosial di Ponpes Hidayatullah Kota Gorontalo. Program ini memberikan landasan bagi pengembangan lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan sosial di lembaga serupa.

References

Alwi, B. M. (2013). Pondok Pesantren: Ciri Khas, Perkembangan, Dan Sistem Pendidikannya. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 16(2), 205-219.

Badriyah, L. (2020). Empati dalam Tradisi Membakar “Tunam” dan “Melemang” saat Malam Nujuh Likur pada Masyarakat Kabupaten Kaur. Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam, 5(1), 51-70.

Herman, H. (2013). Sejarah Pesantren Di Indonesia. Al-Ta'dib: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 6(2), 145-158.

Manan, S. (2017). Pembinaan akhlak mulia melalui keteladanan dan pembiasaan. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 15(1), 49-65.

Sukmaningsih, A. (2021). Eksistensi Penerimaan Teman Sebaya Bagi Penguatan Keterampilan Sosial Siswa. Journal Civics And Social Studies, 5(1), 65-79.

Susanta, V. A. (2021). Pemahaman Para Guru Kristen Tentang Keterampilan Komunikasi Empati Terhadap Pelayanan Pastoral Di Sekolah Kristen Se-Kota Denpasar. Kingdom, 1(1), 1-17.

Parawansah, S. I. (2022). Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Behavioristik Dalam Mengatasi Konflik Pertemanan Pada Remaja Awal (Studi Kasus Pondok Pesantren Al–Fhataniyah). Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami, 8(1), 40-46.

Downloads

Published

2024-01-30

How to Cite

Rahmatiah, R., Ngiu, Z. ., Apriyanto, J. A., & Latare, Z. . (2024). PENGUATAN NILAI SOSIAL DALAM KELOMPOK TEMAN SEBAYA DI PONPES HIDAYATULLAH KOTA GORONTALO . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1404–1411. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25289