PENGOLAHAN MENTIMUN DAN PEMASARAN DIGITAL SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI POTENSI MENUJU DESA MATRA
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23399Keywords:
Pelatihan; Es Timun; Pemasaran Digital; Desa Plandaan; Desa MatraAbstract
Program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan program yang memberikan wawasan pada masyarakat yang berjumlah kurang lebih 25 orang terdiri dari ibu-ibu PKK maupun pelaku usaha rumahan (home industry) yang ada di desa Plandaan dalam pemanfaatan pengolahan sumber daya alam maupun pengoptimalan peran media sosial sebagai sarana pemasaran. Pelatihan pembuatan es timun dan pemasaran digital dipilih sebagai kegiatan karena bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat supaya mampu mendesain sebuah produk dengan memanfaatkan sumber daya alam yang pada akhirnya berfungsi sebagai sumber penghasilan. Selain itu masyarakat juga diedukasi mendesain kemasan produk yang marketable maupun strategi dalam memasarkan produk dengan media digital mengingat era saat ini konsumen akan lebih cepat menerima informasi produk melalui pemanfaatan media digital. Metode dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode survey dan keterlibatan partisipatif dengan masyarakat sasaran. Hasil dari kegiatan pelatihan pembuatan es timun, mendesain kemasan produk dan memasarkan produk melalui media sosial memberikan pemahaman bahwa dengan mengetahui potensi sumber daya desa dapat dioptimalkan menjadi sebuah produk yang bernilai jual dan saat ini promosi produk dapat dilakukan dengan mudah, terjangkau dan efektif yakni dengan peran media sosial. Kegiatan pelatihan tersebut juga mendapatkan respon antusias dari masyarakat sasaran baik dari kalangan pelaku usaha maupun ibu-ibu PKK.References
A.B. Syana. (2022, Nopember 4). Menyambut Era Marketing 5.0 Technology For Humanity. https://www.marketeers.com/menyambut-era-marketing-5-0-technology-for-humanity
Hussey, D.E. (2000). How to Manage Organisasional Change. London: Kogan Page Limited.
Joewono.H. (2011). Strategi Pengembangan Kewirausahaan Nasional: Sebuah Rekomendasi Operasional. Jurnal Infokop, (Vol. 19), 1-23.
Kasmir. (2007). Kewirausahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kotler, P. dan K.L. Keller. (2016). Marketing Management. Global Edition 15. Pearson. www.downloadslide.net.
Maryati, W dan Bambang, S. (2015). Model Paguyuban Untuk Mempertahankan Usaha Entrepreneur Community Di Kawasan Psantren Kota Jombang. Proceeding FMI.
Maryati, W. (2018). Peran UKM dalam Menetapkan Posisi (Positioning) Produk Khas daerah Melalui Manajemen Image Di Era Persaingan Global: Kajian UKM di Kabupaten Jombang. Jurnal Bisma, 10 (2), 134-144. https://doi.org/10.26740/bisma.v10n2.p134-144.
Maryati, W dan Ida, M. (2019). Peluang Bisnis di Era Digital Bagi Generasi Muda Dalam Berwirausaha: Strategi Menguatkan Perekonomian. Jurnal Mebis, 4(2), 125-130. www.ijeise,upnjatim.ac.id
M.I. Faadil. (2022, Nopember 3). Apa Itu Konsep Masyarakat 5.0? Relevankah di Indonesia ?”,https://medium.com/ia-icp/society-5-0-apa-itu-konsep-masyarakat-5-0-relevankah-di-indonesia-2d65a158302.
Wibowo. (2016). Manajemen Perubahan. Edisi Ketiga. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Wiwik Maryati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.