SKRINING STATUS GIZI DENGAN PENGUKURAN ANTROPOMETRI PEMETAAN REMAJA BERISIKO KEHAMILAN DENGAN PREEKLAMPSIA

Authors

  • M. Dwinanda Junaedi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Marselli Widya Lestari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Faridah Umamah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Wiwik Afridah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Rosda Rodhiyana Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23337

Keywords:

Kehamilan; Santriwati; Remaja Putri; Generasi Sehat

Abstract

Latar belakang: Penyebab terbanyak kematian ibu adalah pendarahan, preeklampsia dan sindrom Hemolysis, elevated liver enzymes, low platelet count (HELLP). Pondok Pesantren Wahid Hasyim Bangil merupakan salah satu pondok pesantren ternama di wilayah Jawa Timur yang memiliki banyak santriwati. Menurut hasil pengamatan dari tim pengusul, informasi mengenai kesehatan reproduksi remaja dan skrining status gizi masih belum memadai. Kurangnya pelajaran dan pemahaman tentang status gizi remaja di kalangan santri dan terjadinya pernikahan di usia muda. Metode: Penyuluhan mengenai pemberian materi terkait kesehatan reproduksi dan cara berperilaku sehat bagi remaja oleh penyuluh dari Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil pre-test dan post-test mengenai skrining status gizi dengan pengukuran antropometri untuk pemetaan kehamilan berisiko preeklampsia bagi remaja melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah 3,7 poin. Hal ini menggambarkan terjadinya peningkatan pengetahuan mengenai materi tersebut bagi santri-santriwati yang telah disampaikan pada kegiatan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Bangil. Kesimpulan: Untuk meningkatkan pengetahuan santriwati di pondok pesantren PP Wahid Hasyim Bangil, maka perlu dilakukan melalui pendekatan yang berbasis remaja putri. Peningkatan pengetahuan dikemas dalam kegiatan klasikal berupa ceramah dan praktik skrining oleh tim.

References

Fahrina Yustiasari Liriwati, F.Y., et al. 2022. Pelatihan dan Pendampingan Unit Usaha dalam Melatih Kemandirian Santri di Pondok Pesantren Al-Amin Provinsi Riau. Jurnal Pemantik, Volume 1, No. 1, Juni 2022, hal. 47-57

Rif’ah, E. N., Pemberdayaan Pusat Kesehatan Pesantren (POSKESTREN) Untuk Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Warta Pengabdian, Volume 13, Issue 3 (2019), pp.96-105 doi: 10.19184/wrtp.v13i3.11862

Cherry, K. (2011). Mother’s day. In Kenyon Review (Vol. 33, Issue 2, pp.4–19). https://doi.org/10.7326/0003-4819-128-9-199805010-00016.

Kemenkes. (2014). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Barat 2014. Dinas Kesehatan Prop Sumbar, 65, 22–23.

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Jawa Timur 2020 [Internet]. 2021.

Wijaya, O. (2013). Hubungan Preeklampsia Berat dengan Kejadian Berat Bayi Rendah di RSI Siti Khodijah Palembang Periode 1 Januari 2009 - 30 Juni 2012 (Skripsi).Universitas Muhammadiyah Palembang. 7–8.

Triwinarni C, Ninuk T, Hartini S, Susilo J. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia Gizi Besi (AGB) pada Siswi SMA di Kecamatan Pakem. J Nutr. 2017;19(1):61–7.

Center for Southeast Asian Social Studies Universitas Gadjah Mada. (2018).Strengthening Understanding of Reproductive Health for Youth as Prevention of Child Marriage in Indonesia (Sociological Perspective, Communication and Culture). Diakses di https://pssat.ugm.ac.id/strengthening-understanding-of-reproductive-health-for-youth-as-prevention-of-child-marriage-in-indonesia-sociological-perspective-communication-and-culture/

Khan, N., Khondakhar, M., Mariam, M., & Nashim, N. (2020). Reproductive Health Education In Reducing Early Married Numbers. International Journal of Health, Education & Social (IJHES), 3(9), 14-25.DOI: https://doi.org/10.1234/ijhes.v3i9.119

WHO. 2014. Adolescent Pregnancy. Tersedia dari:http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs364/en/

Dian, D.A.K.D., Lubis, D.S.M., Tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap kehamilan usia dini di kota Denpasar. Indonesia

Simbolon D, Aini N. Kehamilan usia remaja prakondisi dampak status gizi terhadap berat lahir bayi di kabupaten Rejang Lebing provinsi Bengkulu. Disampaikan pada Prosiding Seminar Nasional Kependudukan Jember 16 November 2013.

Sastrawinata, U.S,. Gambaran epidemiologi klinik kehamilan remaja di RS Immanuel Bandung.Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. 2005;5(3):70-85.

Hutabarat RA, Suparman E, Wagey F. 2016. Karakteristik pasien dengan preeklampsia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic (eCl). Vol 4(1); 31-35.

Kusika SY, Masni, Syafar M. 2014. Faktor risiko kejadian preeklampsia di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. (Tesis). Universitas Hasanuddin. Makassar

Downloads

Published

2023-12-25

How to Cite

Junaedi, M. D. ., Lestari, M. W. ., Umamah, F. ., Afridah, W. ., & Rodhiyana, R. . (2023). SKRINING STATUS GIZI DENGAN PENGUKURAN ANTROPOMETRI PEMETAAN REMAJA BERISIKO KEHAMILAN DENGAN PREEKLAMPSIA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 12571–12576. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23337