SOSIALISASI REKAM MEDIS TENTANG SISTEM PENOMORAN KELUARGA DI RS CHARIS MEDIKA BATAM

Authors

  • Riza Suci Ernaman Putri Universitas Awal Bros
  • Widya Putri Universitas Awal Bros
  • Ceriani Windharti Universitas Awal Bros

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23331

Keywords:

Pelayanan, Kesehatan, Rekam Medis, Pasien

Abstract

Pekerjaan di berbagai area pada suatu institusi asuhan kesehatan bisa sangat terhambat oleh pengelolaan rekam medis yang jelek. Oleh karena itu, praktisi informasi kesehatan perlu sekali menciptakan sistem dan prosedur untuk menomori, mengarsipkan, mendistribusikan, menyimpan, dan memelihara informasi kesehatan secara efisien di seluruh fasilitas. Rekam medis pada hampir semua fasilitas asuhan kesehatan diarsipkan menurut angka sesuai dengan nomor rekam medis pasien. Sistem penomoran adalah salah satu sistem dari penyelenggaraan rekam medis dimana semua pasien yang datang ke instansi pelayanan kesehatan diberikan suatu nomor rekam medis yang berfungsi sebagai salah satu identitas. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah sebelumnya menggunakan sistem penyimpanan personal folder akibatnya semua informasi pada satu keluarga tidak terkumpul. Solusi yang ditawarkan adalah dengan cara mengenalkan sistem penomoran keluarga atau disebut family folder, maka tim pengabdian memberikan bantuan berupa sosialisasi kepada petugas, dimulai dengan melakukan pengecekan dengan kartu keluarga pasien. Metode pelaksanaan pengabdian ini dimulai dengan analisis situasi, tujuannya agar permasalahan dapat diidentifikasikan dengan tepat, sehingga solusi yang diberikan dapat sesuai dengan permasalahan mitra. Langkah selanjutnya adalah dengan memberikan bantuan berupa sosialisasi. Harapan utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan pengenalan rekam medis mengenai sistem penomoran keluarga. Dimana dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan informasi klinis dapat berkesinambungan karena semua data dan informasi mengenai pasien dan pelayanan berada dalam satu folder dan setiap pasien hanya mempunyai satu kartu berobat yang digunakan oleh seluruh keluarga pada sarana pelayanan kesehatan.

References

Budi. 2011, Manajemen Unit Rekam Medis. Yogyakarta : Quantum Sinergis Media

Huffman. 2015. Terjemahan Erkadius Dalam Diktat Yang Berjudul Manajemen Informasi Kesehatan II. Padang : Apikes Iris

M.Hemmat. 2015. Health Information Management, Vol 5 No.10. Illonois Physicians Record Company.

Oktarianimochi. 2015. Sistem Penomoran Rekam Medis. https://oktarianimochi.wordpress.com/2015/07/11/sistem-penomoran-rekam-medis/. Diakses 25 November 2019

P.Yuliartanto. 2014. Pengembangan Sistem Informasi Rekam Medis Berbasis Web Untuk Dinas Kesehatan Grogoban.

Peraturan Menteri Kesehatan R.I. Nomor 269/Menkes/PER/III/2008. Tentang Rekam Medis

Permenkes Nomor 1171/Menkes/Per/V/2011. Tentang Sistem Manajemen Pelayanan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.

Soeprapto & Rahmi. 2013. Analisis Sistem Rekam Medis Rawat Jalan Di Unit Rekam Medis RSU Bhakti Yudha Depok.

Downloads

Published

2023-12-25

How to Cite

Putri, R. S. E. ., Putri, W. ., & Windharti, C. . (2023). SOSIALISASI REKAM MEDIS TENTANG SISTEM PENOMORAN KELUARGA DI RS CHARIS MEDIKA BATAM. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 12538–12541. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23331