CARE: Journal Pengabdian Multi Disiplin

Peningkatakan Wawasan Parenting Dalam Mendidik Anak Bagi Masyarat Desa Tawangargo Kabupaten Malang

2023-10-25T16:40:00+00:00

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan parenting dan kepedulian terhadap pendidikan bagi masyarakat di Desa Tawangargo, Kabupaten Malang. Pendekatan partisipatif digunakan dalam pelaksanaan kegiatan, melibatkan peserta dalam bentuk penyuluhan. Sebelum melaksanakan penyluhan tim pelaksana pengabdian berdiskusi terlebih dahulu dengan tokoh masyarakat di sana untuk menyusun materi yang paling tepat berdasarkan kebutuhan masyarkat yang ada di Desa Tawangargo, sehingga daptlah tema yaitu penigkatan wawasan parenting dan kepedulian terhadap pendidikan di masyarakat Desa Tawangargo. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan terjadi peningkatan wawasan parenting dan kepedulian terhadap pendidikan. Masyarakat menjadi lebih peduli dengan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak serta urgensi pendidikan dalam meningkatkan kualitas hidup. Peningkatan wawasan parenting dan kepedulian terhadap pendidikan ini memberikan dampak positif dalam hubungan orang tua dan anak, serta membantu meningkatkan keterampilan orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak-anak mereka. Selain itu, masyarakat juga menjadi lebih sadar akan pentingnya pendidikan formal dan non-formal dalam mempersiapkan masa depan anak-anak mereka. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesadaran parenting di daerah tersebut, serta menjadi dasar untuk pengembangan kegiatan serupa di daerah lain.

Kelas Kita: Pendampingan Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Anak-Anak di Desa Ngrance Pakel Tulungagung

2023-06-05T14:58:22+00:00

Kelas Kita adalah platform yang memberikan kesempatan kepada anak-anak di Desa Ngrance, Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya untuk belajar Bahasa Inggris secara gratis dengan tujuan menyiapkan generasi muda agar mempunyai kompetensi unggul dan mampu bersaing secara global sesuai dengan Visi Indonesia 2045. Dibuka sejak bulan Maret tahun 2021 Kelas Kita tercatat mempunyai 45 orang murid aktif yang terbagi dalam 4 (empat) kelompok belajar, yaitu Little Butterfly, Butterfly, Little Star, dan Highest Star dengan rentang usia peserta 5 sampai 12 tahun. Kelas Kita dibimbing oleh 5 (lima) volunteer. Pembelajaran Kelas Kita mengusung metode quantum learning untuk memaksimalkan keaktifan peserta dalam proses belajar, membangun suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan, mendorong proses belajar dua arah antara peserta dan mentor sehingga memudahkan peserta untuk memahami dan mempraktekan empat keterampilan dasar Bahasa Inggris; reading, writing, speaking, listening. Evaluasi dilaksanakan setelah peserta menyelesaikan modul belajar atau setiap 4 bulan. Hasil evaluasi pada Desember 2022 menunjukan keterampilan speaking, reading dan listening peserta meningkat setelah mengikuti program, namun keterampilan writing masih perlu dikembangkan. Pengembangan metode belajar perlu dilakukan untuk mengoptimalkan capaian program.

Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Kotoran Ayam KUB di Desa Laboy Jaya

2024-01-13T03:11:39+00:00

Pendampingan pembuatan pupuk organik dari kotoran ayam kub di Desa Laboy Jaya menjadi solusi yang relevan. Pupuk organik bukan hanya alternatif yang ramah lingkungan, tetapi juga dapat membantu petani mengurangi beban biaya produksi mereka. Dengan memanfaatkan kotoran ayam kub sebagai bahan baku pupuk organik, petani dapat memproduksi pupuk secara mandiri dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pembelian pupuk kimia. Kotoran ayam merupakan salah satu kotoran hewan yang sangat berpotensi di jadikan sebagai pupuk organik karena mengandung unsur hara yang tinggi. Untuk populasi ternak 10.000 ekor ayam akan menghasilkan kotoran ayam mencapai ± 800 kg perminggunya. Permasalahannya kotoran ayam ini belum terkelola dengan baik, dikarenakan tidak adanya ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengolah kotoran ayam tersebut menjadi pupuk organik yang bermutu, sehingga menjadi salah satu peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan di masyarakat. Untuk mendorong hal tersebut maka di lakukanlah suatu upaya melalui penyuluhan kepada masyarakat di Desa Laboy Jaya, sehingga dapat meningkatkan ilmu pengetahuan yang dapat mereka aplikasikan nantinya, sehingga dapat juga meningkatkan ekonomi dan pendapatan atau pun jikalau ada masyarakat tersebut yang ingin berwirausaha. Dengan melakukan penyuluhan ini narasumber berharap petani tidak lagi mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk organik yang bermutu dengan harga yang terjangkau.

Pelatihan Communicative Language Teaching (CLT) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Berbahasa Inggris Mahasiswa Kebidanan STIK Bina Husada

2024-01-27T12:20:45+00:00

Berbicara merupakan cara menyampaikan informasi yang harus diperoleh siswa.

Kemampuan sendiri mempunyai arti kesanggupan, kecakapan, kekuatan, kekayaan. Sedangkan kemampuan menurut bahasa berarti kemampuan seseorang menggunakan bahasa yang memadai dilihat dari sistem bahasa, antara lain mencakup sopan santun, memahami giliran dalam bercakap-cakap. Kemampuan berbicara dimiliki oleh semua manusia. Namun keterampilan berbicara di depan orang banyak belum tentu dimiliki oleh setiap orang. Pembicara harus mengembangkan teknik-teknik untuk persiapan, untuk Menyusun struktur pembicaraan, untuk menularkan energi dan semangat, serta untuk menangkap dan menanggapi minat pendengar. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dengan menggunakan communicative language teaching mahasiswa program studi kebidanan STIK Bina Husada Palembang. Sebanyak 20 mahasiswa mengikuti kegiatan pengabdian ini, yang dilaksanakan pada tanggal 1 November 2023 yang bertempat di Gedung STIK Bina Husada Palembang Jl. Kapt Cek Syeh 28 Ilir Palembang. Pengajaran Bahasa Komunikatif dapat memotivasi siswa untuk berani dan percaya diri dalam penampilan berbicara dan lebih aktif dalam menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa lisan mereka. Diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan penguasaan kosa kata baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris.

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menerapkan Model STEAM Di Kecamatan Rumbio

2024-02-11T13:17:10+00:00

Kegiatan belajar mengajar di revolusi industri4,0 yang berdampak pada dekatnya peserta didik dengan teknologi kehidupan sehari- hari guru sudah harus mampu dalam memanfaatkan model pembelajaran yang ada salah satunya adalah model STEAM. Tujan dari pengabdian ini adalah untuk guru mampu mengembangkan profesionalisme guru dalam menerapkan model STEAM ke dalam proses pembelajaran. Penggunaan model STEAM menekankan hubungan pengetahuan dan keterampilan Science, Tecnology, Engineering, Art, dan Mathematics (STEAM). STEAM sebuah pendekatan pembelajaran terpadu yang mendorong guru untuk menggali kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah di kehidupan sehari- hari. Teknik yang digunakan berupa tes tertulis dan quisioner. Pelaksanaan pelatihan pengabdian dilaksanakan di Kecamatan Salo.