Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil lompat jauh gaya jongkok yang dilakukan peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Tapung padahal, lompat jauh ini merupakan cabang olahraga atletik tertua di dunia. Untuk memperbaiki hasil lompat jauh peserta didik diberikan sebuah latihan dengan metode skipping rope, dengan cara pelaksanaan peserta didik melakukan gerakan skipping rope selama satu menit kemudian istirahat satu menit dan kembali melakukan skipping rope selama satu menit. Metode penelitian ini adalah ekperimen dengan desain one group pretest and posttest design, teknik pengambilan data secara random sampling. Pengukuran yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan lompat jauh gaya jongkok sebanyak 3x dan lompatan terjauh yang diambil sebagai nilai akhir. Hasil penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon test, paired Sampel T-test. Hasil penelitian berdasarkan output statistik “Test Statistics†diketahui Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0,000. Karena 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa “terdapat perbedaan signifikan skor pretest dengan skor posttestâ€. Kesimpulan dalam penelitian ini ada pengaruh yang signifikan antara metode latihan skipping rope dengan hasil lompat jauh gaya jongkok peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Tapung.