PENGARUH LOMPAT DI TEMPAT TERHADAP KETEPATAN TUMPUAN LOMPAT JAUH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 002 NONGSA
DOI:
https://doi.org/10.31004/bola.v4i1.2205Abstract
Penelitian ini di latar belakangi kurangnya pemahaman siswa tentang betapa pentingnya ketepatan tumpuan lompat jauh terhadap hasil lompat jauh dalam melakukan lompat jauh. Sehingga peneliti menawarkan solusi untuk menggunakan metode latihan lompat di tempat sebanyak 10 kali yang di harapkan dapat meningkatkan ketepatan tumpuan lompat jauh terhadap hasil lompat jauh pada para siswa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan desain tes sebanyak 3 kali yaitu tes awal sebelum perlakuan , tes 1 dan tes 2 dengan sampel berjumlah 20 siswa.Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Terdapat Pengaruh Hasil ketepatan tumpuan dimana sebelum diberikan perlakuan memiliki nilai tertinngi 77,5 sedangkan setelah diberikan perlakuan menggunakan lompat di tempat sebanyak 10 kali dan pada tes 1 terdapat pengaruh terhadap ketepatan lompat jauh terhadap hasil lompat jauh dengan nilai tertinggi 78,0. Pada tes 2 memiliki peningkatan ketepatan tumpuan lompat jauh terhadap hasil lompat jauh dengan nilai tertinggi 86,5. Dapat dikatakan ketepatan tumpuan lompat jauh memiliki pengaruh terhadap hasil lompat jauh di karenakan mengalami peningkatan dari awal kemampuan dasar sampai tes ke 2References
Djumidar, (2007).Gerak-gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta. Rajawali Sport.
Djumidar A. Mochamad, Widya. 2004. Gerak-Gerak Dasar Atletik dalam Bermain. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Eddy Purnomo. 2007. Gerak Dasar Atletik. Universitas Negeri Yogyakarta.
Eddy Purnomo & Dapan. (2011). Dasar-dasar gerak atletik. Yogyakarta. Alfamedia.
Gempur, Santoso. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.Jakarta: Prestasi Pustaka
Muller Harald & Ritzdorf Wolfgang.2000. Level 1 Run!Jump! Throw!. Monaco : IAAF
Nuryanti, Lusi. (2008). Psikologi Anak. Jakarta: PT Indeks
Santosa, D. 2015. Pengaruh Pelatihan Squat Jump dengan Metode Interval Pendek Terhadap Daya Ledak (Power) Otot Tungkai. Jurnal Kesehatan Olahraga Volume 3 No. 1 Tahun 2015. Universitas Negeri Surabaya.
Soeparto. 2005. Pembelajaran Atletik. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Proyek Peningkatan Mutu Guru Penjas
Sudarminto dan Herywansyah. (2001). Analisis Mekanik Cabang Olahraga. Surakarta: POK-UTP.
Sugiyono, 2001. Metode Penelitian, Bandung: CV Alfa Beta.
Sukamti, Endang Rini. 2007. Perkembangan Motorik. Yogyakarta: UNY