ANALISIS PEMBEBANAN KONSTRUKSI JEMBATAN RANGKA BAJA YANG DILAKUKAN SECARA BERTAHAP DENGAN TINJAUAN GAYA MOMEN PADA TIAP BATANG

Authors

  • Joko Triyanto Magister Teknik Sipil Program Pasca Sarjana Universitas Riau
  • Zulfikar Djauhari Magister Teknik Sipil Program Pasca Sarjana Universitas Riau
  • Monita Olivia Magister Teknik Sipil Program Pasca Sarjana Universitas Riau

Keywords:

Analisis Pembebanan, Konstruksi Jembatan Rangka Baja, Bertahap, Gaya momen

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi rangka baja apabila dilakukan pekerjaannya secara bertahap. Jembatan Birandang merupakan salah satu jembatan rangka baja di Provinsi Riau dengan panjang bentang 140 m dipilih sebagai contoh. Model elemen hingga jembatan dimodelkan menggunakan sap2000 menyesuaikan data jembatan. Variasi pembeban dengan 2 permodelan jembatan yang berbeda dilakukan untuk mengetahui gaya momen dari suatu struktur. Analisis permodelan dengan atau tanpa tahap kontruksi hasilnya dibandingkan. Permodelan bertahap menggunakan nonlinear stage construction. Hasil analisis menunjukkan bahwa 2. Perilaku umum gaya dalam pada analisis jembatan konstruksi secara konvensional menghasilkan nilai momen lebih besar, bila dibandingkan dengan analisis jembatan konstruksi secara bertahap (stage).

References

Altunisik A. C, Bayraktar A, Sevim B, Adanur S, Domanic A . 2010. “Construction stage analysis of

Komurhan Highway Bridge using time dependent material propertiesâ€. Structural Engineering

and Mechanics 36-2 : 207-223.

Asli N, Ahmad B. H.__________. “Analysis and Design of Continuous Prestressed Concrete Bridge

based on Construction Sequenceâ€. Universiti Teknologi Malaysia. 204-212.

BSN. 2005. T-02-2005 tentang “Standar Pembebanan untuk Jembatanâ€. Jakarta.

BSN. 2005. T-03-2005 tentang “Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatanâ€. Jakarta.

BSN. 2008. SNI 2833:2008 tentang “Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Jembatanâ€.

Jakarta.

BSN. 2016. SNI 1725:2016 tentang “Pembebanan Untuk Jembatanâ€. Jakarta.

Dipohusodo, I. 1994. Struktur Beton Bertulang. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen PU. 2005. Pedoman 07-BM-2005 tentang “Gambar

standar rangka baja bangunan atas jembatan kelas A dan Bâ€. Jakarta.

Gunaydin M, Adanur S, Altunisik A. C, Sevim B. 2012. “Construction stage analysis of fatih sultan

mehmet suspension bridgeâ€. Structural Engineering and Mechanics 42-4 : 489-505.

Gunaydin M, Adanur S, Altunisik A. C, Sevim B, Turker E. 2014. “Determination of structural

behavior of Bosporus suspension bridge considering construction stages and different soil

conditionsâ€. Steel and Composite Structures 17-4 : 000-000.

Hidayat, I. 2011. Analisa Konstruksi Jembatan Cable-Stayed Menggunakan Metode Kantilever (Studi

Kasus Jembatan Suramadu). Tesis Program Magister Teknik Sipil. UI: Depok.

Mahmud, H. M .I., Omar, M.A.I., Noor, M. A. 2010. “Effects of construction sequences on a

continuous bridgeâ€. IABSE-JSCE Joint Conference on Advances in Bridge Engineering-II.

Bangladesh, 8-10 August 2010.

Pangestuti, A., Sandy, D.A., Mustholih., . 2015. Jembatan Struktur Rangka Baja (Steel Truss Bridge)

Pemodelan Jembatan Rangka “DAM BRIDGEâ€. Bridge 2-2 : 101-116.

Schodek, D.L. 1999. Struktur. Edisi Kedua. Erlangga: Jakarta.

Septiawan H. G, Irawan D. 2013. Desain Jembatan Baru Pengganti Jembatan Kutai Kartanegara

dengan Sistem Busur. Jurnal Teknik Sipil POM ITS 1-1 : 1-12.

Setiawan, A. 2009. Perencanaan Struktur Baja dengan metode LRFD (Berdasarkan SNI 03-17292002).

Erlangga: Jakarta.

Sub Direktorat Teknik Jembatan. 2008. Perkuatan Struktur dan Lantai Jembatan Rangka Baja.

Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

Suhendro, B. 2001. Analisis Struktur Metode Matrix. Yogyakarta : Beta Offset.

Downloads

Published

2020-09-24