Pengembangan Essay Assessment Berbasis Model Learning Cycle 7e Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SDN 22 Lubuk Buaya Padang diperoleh informasi bahwa peserta didik masih sulit mengoptimalkan kemampuan berpikir khususnya dalam melatih keterampilan berpikir kritis. Oleh karena itu, perlu adanya penilaian untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Salah satu bentuk penilaian yang dapat dikembangkan dalam bentuk ini adalah penilaian esai. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan penilaian esai berbasis learning cycle model 7E untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi suhu dan kalor dengan kriteria valid, praktis, efektif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Model pengembangannya menggunakan 4D. Persentase validitas hasil penilaian essay sebesar 89,63%%, RPP sebesar 92,36% dan penilaian 88,89%. Hasil yang diperoleh kepraktisan RPP kepraktisan 84,56% respon guru sebesar 87,50%, dan respon siswa sebesar 88,27%. Hasil efektif diperoleh sikap rata-rata 85,28, penilaian pengetahuan untuk penilaian essay diperoleh rata-rata 83,16 dan untuk soal post-test diperoleh rata-rata 81,68. Keterampilan penilaian diperoleh rata-rata sebesar 85,42. Selanjutnya, distribusi data diperoleh melalui uji efektifitas kelas yang berbeda. Hasil penyebaran diperoleh rata-rata sikap sebesar 84,06, pada penilaian pengetahuan untuk penilaian essay diperoleh rata-rata 84,06 dan untuk soal post-test diperoleh rata-rata 83,33. Penilaian keterampilan yang diperoleh rata-rata sebesar 84,21. Hasil penelitian penilaian esai berbasis learning cycle model 7E untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi suhu dan kalor dengan kriteria sangat valid, sangat praktis, dan efektif.