Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID 19 Bagi Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh

Authors

  • Dedi Sufriadi Universitas Serambi Mekah, Banda Aceh
  • Zakaria Zakaria Universitas Serambi Mekah, Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.31004/innovative.v1i2.3147

Abstract

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar pada pendidikan. Dengan ditiadakannya aktivitas perkuliahan tatap muka maka kuliah daring menjadi solusi untuk tetap menjalankan kegiatan belajar-mengajar di tengah penyebaran virus corona. Di masa pandemi ragam alternatif penawaran aplikasi pembelajaran daring kian laku dan dilakukan melalui berbagai aplikasi. Beragam pilihan aplikasi untuk perkuliahan daring diantaranya zoom, google classroom, email, dan lain-lain. Permasalahan yang timbul adalah perubahan kebiasaan perkuliahan menjadi daring ini tidak serta merta akan sukses dalam pembelajaran. Ini dikarenakan faktor lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik. Penelitian ini menggunakan model kuantitatif dengan metode survei. responden dari penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran daring secara terus menerus bagi mahasiswa Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh sangat tidak efektif walaupun sebagian mahassiwa menyatakan puas dengan pembelajaran daring, hal ini disebabkan oleh rasa bosan secara berulang sehingga mencapai titik jenuh. Selain itu materi yang mampu diserap mahasiswa kurang dari setengahnya, ditambah dengan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam menggunakan internet yang masih rendah. Dengan demikian pembelajaran daring dirasa cukup efektif manakala hanya dilakukan sewaktu-waktu tidak terus menerus selama 1 semester. Sehingga diperlukan adanya inovasi dari dosen dalam mengakali pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-12-19

How to Cite

Sufriadi, D., & Zakaria, Z. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID 19 Bagi Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh. Innovative: Journal Of Social Science Research, 1(2), 609–613. https://doi.org/10.31004/innovative.v1i2.3147